Makarizo T1 Intensive; My Hair Savior!

Hey everyone, this is my first post on this blog! How is everyone doing? Semoga semua baik-baik selalu ya. ^^

Di post pertama yang (mungkin) istimewa ini aku mau bahas review produk yang istimewa juga, because it saves my hair!
Rambut itu kan mahkota untuk semua wanita, when we see someone has a good hair kita bakalan langsung spontan suka dan memuji wishing we have a good beautiful hair too. Rambutku itu dulu rusak bangeeeeeeeeeeeeeet! Dulu aku pernah di-rebonding dan smoothing yang low budget sehingga pakai obat yang keras, jadi waktu pengaruh obat sudah habis hasilnya rambutku engga lurus lagi malah kasar dan mengeriting tidak terkontrol. Solusi yang paling gampang adalah dilurusin lagi, aku sempat lurusin rambutku sampai tiga kali sampai akhirnya aku mikir, "Enough, I have to take care of my hair.."
Aku awam banget dengan yang namanya haircare, paling hebat cuma tau creambath sama pake vitamin rambut. Sayangnya aku dulu malesss banget pergi ke salon, lebih suka nyatok sendiri di rumah, dan ceroboh waktu make vitamin. Aku bikin aja semua di kulit kepalaku sehingga berminyak. Yup, rambutku dulu kasar, keriting tak terkontrol dan berminyak, ditambah lagi minyak berlebih buat kepalaku gatal yang berujung-ujung ketombe. Jadinya rambutku gampang lepek padahal kan cape harus tiap hari catokan biar rambutnya lumayan oke stay in place. Sedih banget ga sih rambutku dulu? :")

Mulailah aku browsing gimana cara merawat rambut rusak dan berminyak. Jawaban yang paling sering kutemui adalah harus selektif dalam memilih produk rambut. Produk yang aku pakai tidak boleh menganduk banyak minyak agar rambutku tidak bertambah parah ketombe dan lepeknya, namun tetap harus menutrisi sehingga rambutku yang rusak bisa kembali sehat dan bisa diatur. Aku coba-coba beberapa shampo lokal dengan bahan-bahan alami, dua tiga botol pertama sih oke tidak berminyak tapi rambutku tetap kasar dan di botol-botol selanjutnya mulai berminyak lagi. Sampai berkali-kali berganti shampo, akhirnya waktu iseng-iseng liatin produk di aisle haircare di Hypermart, aku ketemu Makarizo t1 Intensive Equalizer Shampoo. Dan aku jatuh cinta, my hair is saved! Semenjak pakai shamponya aku mulai beli produk haircare Makarizo yang lain, dan inilah review mereka:


1. Makarizo t1 Intensive Equalizer Shampoo
Ini adalah the main role-nya penyelamat rambut aku. Senang banget akhirnya rambutku ga gampang lepek dan berminyak waktu pakai shampo ini. Suka sama packagingnya yang kurus dan berwarna oranye, terkesan elegant, yet fun and professional. Serasa punya shampo yang harganya selangiiit gitu deh. Cuma aku kurang suka tutupnya, karena dari plastik, kadang suka susah ditutup karena cap-nya mulai longgar kalau sudah sering dipakai.


Ada dua varian dari shampo Makarizo t1 Intensive, yang satunya lagi berwarna hijau unutk rambut normal dan yang oranye adalah untuk rambut rusak. Isinya berwarna oranye dan wanginya enak, busanya engga terlalu banyak sehingga gampang dibilas dan rambut gampang bersihnya. Rambutku lebih ringan, wavy, semenjak pakai ini, bawaannya mau centil ngibas-ngibasin rambut aja deh hihi. Dan lebih gampang diatur, sekarang udah bisa surivive ga catokan sehari, kalau dicepol aja rambutnya udah mau teratur gitu.

                                        
Waktu milih-milih shampo, aku selalu lihat ingredients-nya mencari kata 'oil'. Dan engga ada kata itu di shampo ini, then I give it a try, dan aku ga menyesal.

                                       
Kekurangannya adalah, harganya yang cukup mahal; sekitar Rp. 50,000. Tapi setelah aku pikir, it is a good investment daripada aku harus cape gonta-ganti shampo melulu dan bolak-balik salon. Untuk satu botol aku bisa pemakaian sampai dengan satu setengah bulan, cukuplah untuk tabung uang seribu rupiah sehari untuk beli shampo.

2. Makarizo t1 Intensive Active Repair (Hairmask)
Ini adalah masker rambut, bukan krim crembath. Emang apa sih bedanya hairmask dengan creambath? Hairmask ditujukan untuk rambut-rambut rusak akibat proses kimia seperti diwarnai, dikeriting, dan diluruskan. Kalau creambath adalah untuk menutrisi rambut sehingga lebih sehat dan bernutrisi, utamanya sih untuk rambut normal. Aku sempat takut nyobain masker ini, karena masker kan pasti oily dan susah banget dibilas-harus sabar. Tapi yang ini engga, tidak terlalu oily dan gampang dibilas. Juga engga ninggalin kesan masih minyakan kalau rambut sudah bersih. 


Aku paling suka sama wanginya, enak bangeet kaya wangi rempah apa gitu. Biasanya aku pakai ini di permukaan rambut dan ujung rambutku yang kasar, biar lembut. Aku hindari memakai terlalu banyak pada kulit kepala. I use this once in two days, dan my hair is weight-free plus smell really good! Aku pakai ini sebagai alternatif kondisioner yang selalu buat rambutku super lepek.


Dua produk setelah ini bukan rangkaian dari produk Makarizo t1 Intensive. Tapi masih bermerek Makarizo dan bagian dari haircare routine aku. Sebenarnya aku juga pakai dua produk lagi dari Makarizo t1 Intensive ini yaitu Makarizo T1 Intensive Equalizer Conditioner dan Makarizo T1 Intensive Leave-On Serum. Sayangnya aku tidak cocok memakai kondisionernya, it made my scalp so itchy, jadi aku kasih buat kakakku. Untuk leave on serum-nya is my crush too, tapi sudah habis dan aku ceroboh banget botolnya aku buang ga sempat difoto. Akan aku review nanti ya! 

Let's continue then hehe.

3. Makarizo Advisor Anti-Hair Fall Defense Hair & Scalp Tonic
Karena rambutku dicatok hampir setiap hari, rambut berguguran memenuhi lantai kamar dan kamar mandi. Dulu rambutku tebal sebelum dilurusin, tapi sekarang mulai menipis. Kalau bicarain mencegah rambut gugur atau rontok pasti solusi yang paling tepat adalah hair tonic. Aku ketemu tonic ini secara kebetulan di Guardian, tonic ini ada pada rak produk Makarizo yang lain dan waktu itu sedang didiskon. Jadilah aku beli dengan harga sekitar Rp. 40.000.


Ini baru botol pertama aku dan sudah hampir tiga bulan pemakaiannya tapi masih ada setengah. Selalu aku pakai setelah selesai keramas which is almost everyday. Lagi dan lagi aku suka wanginya. Biasanya kan tonic tuh wanginya menyengat aneh gitu, kalau ini engga. Sensasi dinginnya feels nice. Untuk progress rambut rontoknya agak sedikit lambat, tapi rambut rontokku sudah berkurang tidak sebanyak yang dulu.


Selain untuk rambut rontok, yang buat aku tertarik juga adalah anti-dandruff -nya. Setelah rambut sudah agak lembab, aku sermprotkan tonic ini ke kulit kepala yang bermasalah. Biasanya kalau aku lagi males keramas dan rambutku lepek, bakalan ada ketombe di bagian kepala depan dan di atas kuping, di situlah aku semprot tonic ini. Dan di permukaan kepala juga untuk rambut rontoknya, lalu aku pijat kepalaku. Sekarang gatal di kepalaku sudah engga ada lagi, kalau digaruk engga ada putih-putih lagi di jariku. Senang sekali, my scalp is healed.


Packagingnya engga terbuat dari alumunium atau kaca seperti tonic kebanyakan, praktis buat dibawa-bawa namun agak fragile ya. Aku suka ekstra cap buat semprotannya, jadi tetap higenis dan mencegah bocor.

4. Makarizo Hair Recovery (Vitamin)
Dulu kalau di salon aku curhat tentang rambutku yang kasar dan susah diatur, rata-rata disaranin buat pakai vitamin rambut. Biasanya salon makein vitamin Makarizo yang berbotol kecil yang wangi madu itu, tapi itu kan cepat habis dan gampang tumpah. Jadi aku cari-cari vitamin rambut dan berakhir di Makarizo lagi. Sebenarnya ini dibeliin Mama sih jadi ceritanya bagi dua hehehe. Aku suka pake ini di ujung rambut, sebelum aku catokan atau blow dry rambut. Rarmbutku jadi lembut, dan rambut yang bercabang berkurang drastis. Sampai-sampai waktu aku bosan di kantor, mau nyabutin cabang rabut eh kok susah ya dapatnya. :'p


Isinya berwarna bening dan ga oily, gampang menyerap di rambut. Ingat ya, hindari memakai vitamin rambut di kulit kepala secara langsung agar tidak berminyak. Botolnya transparan, gampang untuk melihat liat sisanya. Pemakaiannya dengan cara dipompa secukupnya ke telapak tangan lalu dibalurkan ke ujung rambut. Pompanya bisa dikunci jadi tidak akan bocor. Dan lagi lagi, wanginya enaaak.

My hair result.
That's all my haircare product. Intinya jika kita mau mendapatkan rambut bagus dan terawat, kita juga harus mau merawat rambut. Dulu aku sempat berpikir dengan rebonding yang dikenakan harga yang cukup mahal dan membeli catokan mahal dengan suhu yang tinggi bisa menjamin bagusnya rambutku. Ternyata aku salah besar. I have to take care and love my hair for it to be loveable. Rambutku mungkin engga kaya yang di televisi atau rambut artis, tapi sudah jauh lebih sehat dari yang dulu. My hair is saved, thank you Makarizo!

Oh iya, I also use the Makarizo Texture series. Tapi bakalan aku review nanti juga ya hihihi. 
Ini akhir postingan pertamaku, kritik dan saran berarti sekali buatku.

Love,
Carolyn. 

*This is not a sponsored blog post, this is a full honest review of the products which I have used by my own self. 

Makarizo Indonesia
Website: www.makarizo.co.id
FB Page: https://www.facebook.com/MakarizoProfessional

Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

Mini Blushing Cheeks - Benefit Cosmetics GALifornia

Comparisons between Make Over Ultra Hi-Matte Lipstick, Wardah Intense Matte Lipstick, and Emina Soulmatte Lipstick [Review & Swatches]